BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selama
ini kebutuhan manusia akan air sangatlah besar. Jika kita melihat dari segi
penggunaan, maka air tidak pernah lepas dari segala aspek kehidupan manusia.
Mulai dari hal kecil,
seperti air minum untuk melepas dahaga hingga kincir air yang dimanfaatkan
sebagai penghasil energi listrik. Dari segi keberadaannya pun ada
bermacam-macam jenis air.
Di bumi ini hampir 71
persen permukaanya merupakan wilayah perairan. Termasuk negara Indonesia yang
merupakan negara kepulauan. Yang berarti ketersediaan air untuk manusia sangat
berlimpah. Namun, berlimpahnya air ini bagi beberapa persen dari dua ratus juta
penduduk Indonesia dirasa masih kurang. Disamping disebabkan oleh perubahan
musim dari musim hujan ke musim kemarau dan efek global warming atau pemanasan
global, ketidaktahuan sebagian besar manusia akan hakikat keberadaan air, cara
pemakaian air yang benar, dan berbagai manfaat air menyebabkan masyarakat
sering membuang-buang air dan menggunakannya secara tidak bertanggung jawab.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah
dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah pengertian dari
air?
2. Apa sajakah manfaat air
dalam berbagai bidang?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN AIR
Air adalah
zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang
diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi
hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kubik (330 juta mil³) tersedia
di bumi.
Air
yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar, Di banyak
tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah
besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars,
serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es),
cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara
alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Air
sebagai materi esensial dalam kehidupan tampak dari kebutuhan terhadap air
untuk keperluan sehari-hari di lingkungan rumah tangga ternyata berbeda-beda di
setiap tempat, setiap tingkatan kehidupan atau setiap bangsa dan negara.
Semakin tinggi taraf kehidupan seseorang semakin meningkat pula kebutuhan
manusia akan air. Jumlahpenduduk dunia setiap hari bertambah, sehingga
mengakibatkan jumlah kebutuhan air (Suriawiria,1996: 3).
Berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat
pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan
sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapatdiminum apabila
dimasak.
Bagi manusia kebutuhan akan
air sangat mutlak karena sebenarnya zat pembentuk tubuh manusia sebagian besar
terdiri dari air yang jumlahnya sekitar 73% dari bagian tubuh. Air di dalam
tubuh manusia berfungsi sebagai pengangkut dan pelarut bahan-bahan makanan yang
penting bagi tubuh. Sehingga untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya manusia
berupaya mendapatkan air yang cukup bagi dirinya (Suharyono, 1996). Dalam
menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari manusia amat tergantung pada air,
karena air dipergunakan pula untuk mencuci, membersihkan peralatan, mandi, dan
lain sebagainya. Manfaat lain dari air berupa pembangkit tenaga, irigasi, alat
transportasi, dan lain sebagainya yang sejenis dengan ini. Semakin maju tingkat
kebudayaan masyarakat maka penggunaan air makin meningkat.
Kebutuhan
air yang paling utama bagi manusia adalah air minum. Menurut ilmu kesehatan
setiap orang memerlukan air minum hidup 2-3 minggu tanpa makan tetapi hanya
dapat bertahan 2-3 hari tanpa air minum (Suripin, 2002).
Air
merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan vital bagi mahluk hidup
diantaranya sebagai air minum atau keperluan rumah tangga lainnya. Air yang
digunakan harus bebas dari kuman penyakit dan tidak mengandung bahan beracun.
Sumber air minum yang memenuhi syarat sebagai air baku air minum jumlahnya
makin lama makin berkurang sebagai akibat ulah manusia sendiri baik sengaja
maupun tidak disengaja.
Upaya
pemenuhan kebutuhan air oleh manusia dapat mengambil air dari dalam tanah, air
permukaan, atau langsung dari air hujan. Dari ke tiga sumber air tersebut, air
tanah yang paling banyak digunakan karena air tanah memiliki beberapa kelebihan
di banding sumber-sumber lainnya antara lain karena kualitas airnya yang lebih
baik serta pengaruh akibat pencemaran yang relatif kecil.
Akan tetapi air yang
dipergunakan tidak selalu sesuai dengan syarat kesehatan, karena sering ditemui
air tersebut mengandung bibit ataupun zat-zat tertentu yang dapat menimbulkan
penyakit yang justru membahayakan kelangsungan hidup manusia.
B. PENGGOLONGAN AIR
Berdasarkan
pasal 7, penggolongan air menurut peruntukannya dapat dibedakan menjadi :
1. Air golongan A :air pada sumber air yang
dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih
dahulu.
2. Air
golongan B : air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah menjadi air
minum dan keperluan rumah tanga lainnya.
3. Air
golongan C : air yang dapat dipergunakan untuk keperluan perikanan-perikanan
dan petrnakan.
4. Air golongan D : air yang dapat dipergunakan
untuk keperluan pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk usaha
diperkotaan,industry dan lstrik tenaga air.
Pengolongan
air yang diatas masih termasuk dalam bagian air badan air atau air
permukaaan,dimana pada air badan air ini memiliki batas syarat yang disesuiakn
dengan peruntukannya.
Selain bahan-bahan beracun,adanhya
pencemaran zat organic diketahui antara lain dengan memeriksa kadar ooksigen
terlarut (dissolved oxygen=DO),kebutuhan biologic akan oksigen (bologycal
oxygen demand = BOD),kebutuhan kimiawi akan oksigen (chemical oxygen
demand=COD).
Air badan air mempunyai daya
pemurnian alami (self ppurification).Bila kemasukan bahan pencemar akan
diuraikan secara biologic oleh mikroorganisme yang ada di dalam air dengan
kebutuhan oksigen terlarut menjadi hasil uraian yang stabil.Dari zat organic
diuraikan menjadi senyawa nitrat sulfat,karbonat,fosfat dan sebagainya oleh
bakteri aerob.Akan tetapi bila bahan pencemar organiknya terlalu tinggi,oksigen
terlarut yang ada akan makin berkurang sampai menjadi nol.Akibatnya yang
bekerja adalah bakteri anaerob,dengan hasil akhir nitrit,amonia,asam sulfide
dan sebagainya yang manimbulkan bau,dalam hal ini terjadi pembusukan.
BOD adalah banyaknya oksigen yang
diperlukan untuk menguraikan zat organic dalam air secara biologic,sampai
menjadi senyawa yang stabil.Makin tinggi kadar zat organic dalam air,makin
tinggi angka BOD nya.begitu pula kadar DO dapat dipakai sebagai petunjuk adanya
pencemaran organic.Sedangkan angka COD menunjukan banyaknya oksidator kuat yang
diperluakan untuk mengoksidir zat organic dalam air,dihitung sebagai oksigen.
Dalam melakukan pengolangan air kita harus
mangetahui bagaimana melakukan analisa kimia air seyogyanya dikerjakan dengan
tepat dan teliti ,agar diperoeh hasil yang benar.tepat (accurate) artinya didapat
hasil yang dianggap mendekati hasil atau keadaan yang sebenarnya
.Teliti(precise)artinya sedikit sekali selisih antara hasil beberapa penetapan
dengan cara dan jumlah yang sama.
Untuk
mendapat hasil analisa yang tepat dan teliti, beberapa kesalahan yang dapat
mempengaruhi hasil analisa harus dicegah.
Kesalaha-kesalahan
itu antara lain :
1.
Kesalahan cara bekerja dan perorangan
Hal ini disebabkan pemeriksa tidak mengikuti teknik
analisa yang benar.misalnya kehlangan bahan yang diperiksa secara mekanik pada
langkah suatu analisa,endapan yang kurang atau terlalu banyak dicuci, pemijaran
endapan pada suhu yang salah, krus yang belum dingin sudah ditimbang,
membiarkan zat tang hidroskopik menyerap air selama pemincangan dan lain-lain.
Kesalahan
perorangan timbul bila pemeriksa tidak bekerjadengan teliti dan hati-hati.
2. Kesalahan alat dan reagensia
Timbul
karena kesalahan konstruksi timbangan, pemakaian alat penimbang atau pengukur
volume yang tidak ditera,penggunaan reagensia yang mengandung kotoran.
3. Kesalah metoda
Dapat
berasal dari penimbangan sampel yang tidak banar, atau reaksi kimia yang tidak
sempurna.pada grafimetri karena kelarutan endapan, ko-presipitasi,
post-presipitasi, dekomposisi, atau penguapan zat yang akan ditimbang pada
volumetric karena reaksi dari bahan pengganggu,perbedaan antara titik akhir
pemeriksaan dengan titik akhir suatu reaksi stoichiometri.
C. FUNGSI AIR
1. Bidang kesehatan
·
Memperbaiki
kemampuan dan daya tahan tubuh
Karena air dapat menaikkan
simpanan glycogen, suatu bentuk dari karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan
digunakan sebagai energi saat Anda bekerja.
·
Tahan
lapar
Anda juga dapat memanfaatkan efek
rasa kenyang dari minum air untuk mencegah makan berlebihan.
·
Mengurangi
resiko terhadap beberapa macam penyakit Para peneliti saat ini meyakini bahwa
air dapat berperan aktif dalam mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit
seperti: batu ginjal, kanker saluran kencing, kanker kandung kemih, dan kanker
usus besar (colon). Minum cukup air dapat pula menghindari sembelit.
·
Melawan
masuk angin atau pilek Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan akan
melemah apabila dehidrasi (kekurangan air). Air juga dapat berfungsi sebagai
ekspektoran yang efektif untuk mengurangi batuk.
Sedangkan Fungsi Air yang
utama adalah :
a) Membentuk
sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak.
b) Melarutkan
dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh
sel tubuh yang membutuhkan.
c) Melarutkan
dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita.
d) Katalisator
dalam metabolisme tubuh.
e) Pelumas
bagi sendi-sendi.
f) Menstabilkan
suhu tubuh.
g) Meredam
benturan bagi organ vital.
2. Bidang pertanian
· Memberi
pengairan pada sawah atau ladang.
· Penyuplai
cairan tumbuhan-tumbuhan.
3. Bidang industri
· Digunakan
sebagai bahan baku suatu perindustrian.
4. Bidang pariwisata
· Pantai,
laut, dan danau banyak yang dijadikan obyek wisata.
5. Rumah tangga
· Air
digunakan untuk MCK.
· Digunakan
untuk dikonsumsi.
· Untuk
mencuci baju, piring, dll.
6. Penghasil energi listrik
· Pembangunan
kincir air yang memanfaatkan pergerakan aliran air untuk menggerakkan turbin,
sehingga dapat menghasilkan energi listrik sebagai energi alternatif selain
nuklir yang biasa digunakan masyarakat selama ini.
D. STRUKTUR AIR
Air
merupakan produk akhir utama dari metabolisme oksidatif makanan. Dalam
reaksi-reaksi metabolik, air berfungsi sebagai reaktan tetapi juga sebagai
produk. Air juga menjadi pelarut biologis yang ideal. Air sangat mempengaruhi
semua interaksi molekuler dalam sistem biologi. Air mempunyai 2 sifat penting
secara biologis yaitu sifat polar dan sifat kohesif.
1. Air merupakan
molekul polar
Secara tiga
dimensi, air merupakan molekul tetrahedron tak beraturan dengan oksigen pada
bagian pusatnya. Dua buah ikatan dengan hidrogen diarahkan ke dua sudut
tetrahedron, sementara elektron-elektron yang tidak dipakai bersama pada kedua
orbital terhibridasi sp3 menempati 2 sudut sisanya. Molekul air membentuk
molekul bipolar (dua kutub). Sisi oksigen yang berlawanan dengan dua atom
hidrogen cenderung bermuatan negatif karena mengandung lebih banyak elektron.
Sedangkan disisi hidrogen cenderung bermuatan negatif.
2. Air bersifat sangat
kohesif
Molekul-molekul
air yang berdekatan memiliki afinitas yang tinggi satu sama lainnya. Daerah
bermuatan positif dan satu molekul air cenderung akan mengarahkan diri kepada
daerah bermuatan negatif pada salah satu molekul didekatnya. Air beku mempunyai
struktur kristal yang sangat teratur di mana seluruh ikatan hidrogen potensial
memang terbentuk. Air cair mempunyai struktur yang setengah teratur dengan
kelompok-kelompok molekul berikatan hidrogen yang secara terus menerus
terbentuk dan terpecah.
Air
merupakan pelarut yang sangat baik bagi molekul-molekul polar. Air sangat
memperlemah iakatan ionik dan ikatan hidrogen antara molekul-molekul polar
dengan cara bersaing daya tarik. Perhatikan contoh pada Gambar 1.3. Atom-atom hidrogen
air mengantikan atom hidrogen amida (-NH) sebagai donor ikatan hidrogen, dan
atom oksigen air menggantikan atom oksigen karbonil (-CO) sebagai akseptor.
Maka ikatan hidrogen yang kuat antara –NH dan –CO terjadi jika tidak ada air.
Air,
zat yang penting bagi kehidupan.
Air adalah zat atau materi atau unsur yang
penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi
tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi.
Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak
gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air
dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan,
dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara)
menuju laut.
Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan
air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars,
serta pada bulan- bulan
Europa dan Enceladus.
Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dangas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat
yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengelolaan
sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi
serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur
sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004
tentang Sumber Daya Air
F.
SUSUNAN
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Air merupakan
kebutuhan pokok manusia. Air yang bermacam-macam jenisnya itu harus kita jaga
dan kita gunakan sebagaimana mestinya agar kebutuhan manusia akan air yang
banyak dapat tercukupi. Kita pun harus memperlakukan air dengan baik, karena
air cerminan dari kepribadian kita. Jika kita berlaku baik terhadap air, maka
air yang kita konsumsi pun akan menyehatkan.
B.
SARAN
Perlakuan yang baik pada
alam dan air akan memberikan dampak positif bagi diri manusia sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, sitanala. 2006. Konservasi
tanah dan air.
Enomoto, masaru. The massage of
water.
Prawirowardoyo. 1996. Awan
Ekaputra, eri gas. 2012. Dinamika Hasil Air Daerah
Aliran Sungai Ditinjau Dari Keberlanjutan Sumberdaya Air Untuk Pertanian
http://hakimwong.wordpress.com/2012/04/22/keajaiban-perubahan-bentuk-kristal-air-kristal-air-saat-diperdengarkan-musik-dan-doa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar