Kumpulan Artikel, Bahan dan Makalah

Jumat, 10 Agustus 2018

Bahasa Sebagai Media Komunikasi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
  Bahasa merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia. Manusia tidak akan bisa melanjutkan kelangsungan hidup mereka dengan baik dan teratur tanpa adanya bahasa. Mereka tidak bisa berinteraksi dengan mudah dan baik jika mereka tidak menguasai bahasa antara satu sama lain dan dengan tidak adanya kesinambungan tersebut mereka juga tidak dapat menangkap ekspresi kejiwaan maupun keinginan yang diutarakan oleh lawan komunikasinya. Hal ini juga yang menyebabkan adanya sekat dan kurang terkaitnya emosional satu sama lain.
  Bisa dikatakan bahwa bahasa sebagai salah satu kebutuhan primer yang mempunyai peran sebagai pengatur sirkulasi kelanjutan hidup. Bahkan, bahasa juga dapat dikategorikan sebagai senjata yang paling ampuh untuk membentengi diri dan negeri dari ancaman-ancaman perpecahan.
  Di era globalisasi saat ini penggunaan bahasa sebagai media komunikasi sangatlah terpengaruh oleh laju perkembangan teknologi dan informasi.  Terdapat dua pengaruh pada bahasa setelah terkontaminasi dengan adanya laju teknologi dan informasi yang sangat cepat yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Adapun pengaruh positif yang dapat diperoleh adalah dimana media teknologi informasi sangat memperlancar hubungan komunikasi antar sesama. Mereka dapat menyampaikan segala komunikasi jarak jauh maupun jarak dekat dengan sangat praktis dan efisien.  Di pandang dari sisi lain, kemajuan teknologi dan cepatnya akses informasi juga mempunyai dampak negatif yang sangat mempengaruhi kelangsungan dari bahasa yang telah kita miliki dan kita sepakati untuk menjadi bahasa pemersatu bangsa serta tanah air yaitu bahasa indonesia. Dapat kita ketahui barsama bahwa, sekarang ini banyak bahasa pergaulan yang sangat berbeda dengan kaidah-kaidah kebahasaan. Dengan menurunnya kemampuan berbahasa masyarakat bangsa ini, secara tidak langsung juga akan mengurangi rasa nasionalisme yang tertanam pada diri mereka. Sehingga benteng perahanan yang selama ini terbangun kukuh akan lebih mudah untuk diporak-porandakan oleh musuh.
  Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini kami akan memaparkan suatu pembahasan yang berjudul ” Bahasa Indonesia Sebagai Media Komunikasi” yang didalamnya akan mencakup tentang pengertian bahasa, macam-macam bahasa serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kebahasaan. Dan untuk pembahasan yang lebih mendetail, akan diulas secara terperinci dalam bab pembahasan.

1.2  Rumusan Masalah
  Dalam suatu karangan ilmiah haruslah disusun secara sistematis dan runtut sesuai dengan ketentuan yang ada. Maka dari itu perlu untuk menyusun suatu rumusan masalah yang menjadi batu pijakan untuk pembahasan pada makalah ini. Adapun rumusan masalah tersebut ialah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia ?
2. Jelaskan yang termasuk dalam macam-macam bahasa ?
3. Apa maksud dari bahasa negara ?
4. Apa tujuan dari mempelajari bahasa ?
5. Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa dan yang terkait dengannya ?

1.3  Tujuan Pembelajaran
1. Dapat mengetahui makna dari Bahasa Indonesia secara terperinci
2. Dapat memahami macam-macam bahasa yang ada pada saat ini
3. Dapat memaparkan maksud dari bahasa negara
4. Dapat memperoleh pengetahuan tentang tujuan mempelajari bahasa
5. Dapat membuka cakrawala pengetahuan berkenaan dengan ragam bahasa




BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bahasa
  Menurut Gorys Keraf (2004 : 1), bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Ketika anggota masyarakat menginginkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya, maka orang tersebut akan menggunakan suatu bahasa yang sudah biasa digunakannya untuk menyampaikan sesuatu informasi. Pada umumnya bahasa-bahasa tersebut dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain, hal ini dapat dikarenakan adanya perbedaan kultur, lingkungan dan kebiasaan yang mereka miliki. Mungkin asumsi beberapa orang berpendapat bahwa tidak hanya bahasa saja yang dapat dijadikan sebagai media komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa terdapat dua orang atau lebih yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Mereka memakai beberapa alat ataupun media untuk menyampaikan suatu kabar yang memang ingin diinformasikan kepada pihak lain dengan menggunakan lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya.
  Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter, yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Dilihat dari pengertian yang ada dalam kamus tersebut, dapat difahami bahwa bahasa juga dapat berfungsi sebagai lambang bunyi sebagai mana not yang ada pada nada, akan tetapi fungsi atau manfaat yang diberikan sangatlah berbeda antara keduanya. Bunyi yang dihasilkan oleh bahasa dipreoritaskan untuk menyampaikan suatu informasi serta lebih menitik beratkan pada kepadatan isinya bukan pada fungsi estetika yang dihasilkannya.
  Bahasa adalah sistem simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan sistem simbol adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem tanda adalah bahwa hubungan tanda dan makna bukan konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu yang dimiliki benda atau situasi yang dimaksud.
Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang dapat disampaikan melalui lisan, tulisan maupun media lain yang sudah disepakati oleh pihak yang berkomunikasi. Bahasa yang disampaikan melalui lisan dapat disebut dengan bahasa primer sedangkan bahasa yang diutarakan dengan menggunakan selain lisan disebut dengan bahasa sekunder.
Adapun pengertian dari berkomunikasi melalui lisan yaitu berkomunikasi dengan menggunakan suatu simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang memiliki ciri khas tersendiri yang dapat berbada makna ketika diucapkan oleh orang dan kondisi yang berbeda . Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam Bahasa Korea yang memiliki arti cinta, dalam Bahasa Indonesia artinya adalah tempat tinggal burung atau binatang-binatang lain. Sedang pengertian dari tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif. Mimik, ekspresi wajah, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukannya.

2.2 Macam Macam Bahasa
    Dalam keberadaannya, Indonesia terkenal sebagai sebuah negara yang mempunyai keberagaman tingkat tinggi. Didalam tubuh bangsa indonesia yang terdiri dari deretan pulau-pulau, saling sambung menyambung dari Sabang sampai Merauke terdapat banyak suku bangsa dan ras berbeda antara satu sama lain. Perbedaan ini dapat disebabkan dari lingkungan hidup dan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut. Setelah diamati dan dicermati perbedaan-perbedaan ini juga terjadi  pada ranah kebahasaan yang ada, setiap daerah rata-rata mempunyai bahasa daerahnya masing-masing, satu propinsipun kadang mempunyai lebih dari lima bahasa yang digunakan masyarakatnya untuk berkomunikasi dan hal inilah yang menjadikan indonesia terkenal dengan kemajemukannya.
    Dalam bab macam-macam bahasa ini, akan disebutkan macam bahasa yang ada dan digunakan oleh masyarakat-masyarakat yang ada di Indonesia ini. Adapun macam bahasa dapat diklasifikasikan menurut daerah dimana bahasa itu digunakan, karena pada umumnya suatu daerah yang telah mempunyai otonom dan kebudayaan sendiri, ia juga akan cenderung mempunyai bahasa dan logat yang berciri khas dan berbeda dari pada yang lain.
    Pengklasifikasian menurut daerah, pengguna bahasa ini terbagi menjadi 7 kelas yaitu : macam bahasa yang digunakan di daerah Sumatra, macam bahasa yang dipergunakan di derah Maluku, macam bahasa yang dipergunakan di daerah  Sulawesi, macam bahasa yang digunakan di daerah Kalimantan, bahasa yang digunakan di daerah Jawa, macam bahasa yang digunakan di daerah Bali dan macam bahasa yang dipergunakan oleh masyarakat Indonesia yang berada di daerah Nusa Tenggara baik barat maupun timur.

  • Macam bahasa di Sumatra

      Adapun bahasa yang digunakan di daereh Sumatra tidak kurang dari 20 bahasa yang digunakan untuk salimg tukar infirmasi dan untuk berkomunikasi. Adapun bahasa tersebut di antaranya adalah :
1. Simulu                                           12. Simulur
2. Sikule                                            13. Riau
3. Rejang Lebong                              14. Pak-Pak
4. Orang Laut                                    15. Nias
5. Minangkabau                                16. Mentawai
6. Melayu                                          17. Mandailing
7. Lom                                               18. Lampung
8. Kubu                                             19. Karo
9. Gayo                                             20. Enggano
10. Batak                                             21. Angkola
11. Aceh                                              22. Alas

  • Macam bahasa di daerah Maluku

       Di daerah Maluku sendiri terdapat pemilahan macam bahasa yang digunakan sebagai media berkomunikasi yang dikarenakan adanya perbedaan pemakaian bahasa yang ada.
            Di Maluku Daerah Sekitar Ambon Timur juga menggunakan bahasa yang bermacam-macam, diantara bahasa yang digunakan oleh kebanyakan masyarakat yang bermukim dan berdomisili disana adalah :
1. Timor                                
2. Tetun
3. Anibar
4. Solor
a. Rote
b. Roma
c. Pantar
d. Leti
e. Lain
f. Kroe
g. Kaisar
h. Kai
i. Kadang    
j. Helo
k. Goram            
l. Geloli
m. Buru
n. Belu
o. Banda
p. Aru
q. Ambelan
r. Alor
            Sedangkan daerah Maluku daerah sekitar suli bacan mempunyai bahasa yang berbeda dengan Maluku daerah ambon timur. Bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat yang berdomisili di daerah ini adalah :
1. Taliabo
2. Sula
3. Bacan

  • Macam bahasa di daerah Sulawesi

        Beralih pada bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat yang ada wilayah Sulawesi. Sebagaimana pembagian macam bahasa yang ada di wilayah Sumatra, bahasa yang digunakan sebagai media komunikasi juga bervariasi tidak monoton menggunakan satu bahasa saja. Bahasa yang digunakan di wilayah Sulawesi adalah :
1. Toraja
2. Napu
3. Pilpikoro

  • Macam bahasa di daerah Kalimantan

            Masyarakat yang menetap di daerah yang berada di Pulau Kalimantan menggunakan bahasa yang bermacam-macam. Macam-macam bahasa yang difungsikan sebagai media komunikasi oleh masyarakat Kalimantan adalah :
1. Klemautan                                     3. Kenya
2. Kayan                                            4. Iban
2.2.5        Macam bahasa yang digunakan di daerah Jawa
            Sebagaimana yang kita ketahui bersama di Pulau Jawa juga terdapat macam-macam bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat yang tinggal di jawa. Diantara macam bahasa yang digunakan adalah :
1. Sunda                                3. Jawa
2. Madura

  • Macam bahasa yang digunakan didaerah Nusa Tenggara

     Sebagaimana yang ada di daerah Maluku, nusa tenggara juga mempunyai pembagian yang lebih spesifik. Nusa tenggara seperti yang telah diketahui bahwa daerah ini terbagi menjadi dua yaitu Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
     Adapun macam-macam bahasa yang sebagai media komunikasi oleh kebanyakan orang yang hidup dan melakukan interaksi didaerah Nusa Tenggara Barat adalah sebagai berikut :
1. Sumba
2. Sasak
  Sedangkan bahasa yang difungsikan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur sebagai media komunikasi adalah :
1. Sasak                     3. Sumbawa
2. Timor

2.3 Bahasa Negara
  Suatu negara yang sudah merdeka dan tengah menjalankan kepemerintahannya pastilah memerlukan suatu bahasa untuk berkomunikasi dengan pihak dalam maupun pihak luar. Negara juga pasti memiliki bahasa yang wajib digunakan oleh masyarakatnya untuk berkomunikasi. Sehingga walaupun orang yang berkomunikasi tersebut berasal dari daerah atau suku yang berbeda, akan tetapi mereka tetap dapat dipersatukan dalam hal tukar informasi. Dan biasanya bahasa yang digunakan sebagai bahasa pemersatu ini disebut sebagai bahasa negara ataupun bahasa nasional.
      Herman RN(2006:1) Tidak dapat dipungkiri lagi bahwasanya bahasa nasional dan bahasa negara di Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Kedua kedudukan tersebut sangatlah penting dan harus terpenuhi fungsinya. Jika ada salah satu yang tidak terpenuhi maka fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu akan pudar dan akan sirna. Hal yang demikian inilah yang sangat menghawatirkan bangsa ini karena akan timbul perpecahan dimana-mana dan benteng pertahanan terkuat Negara Indonesia akan mudah diruntuhkan oleh lawan.
    Walaupun bahasa negara dan bahasa nasional Negara Indonesia sama yaitu bahasa Indonesia, menurut beliau kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan sebagai bahasa nasional memiliki fungsi yang berbeda.dan dalam pembahasan ini akan lebih ditekankan pada pembahasan Bahasa Indonesia yang berkedudukan dan berfungsi sebagai bahasa negara.
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
3. Alat perhubungan di tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelksanaan                         pembangunan
4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi (e. zaenal arifin, 2008:13)
     Sebagaimana fungsi pertama bahasa indonesia sebagai bahasa negara yaitu berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, Bahasa Indonesia sangat berperan aktif dalam event-event penting yang diadakan oleh bangsa ini baik event upacara, perjanjian atau pembaiatan, pidato serta acara-acara lain yang lebih bersifat resmi dan formal.

2.4 Tujuan Mempelajari Bahasa
     Ada salah satu tujuan terpenting yang harus kita canangkan ketika kita mempelajari bahasa. Tujuan tersebut ialah kemahiran bahasa. Menurut penuturan Gorys Keraf (2004:1) kemahiran bahasa akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat, bila ia digunakan sebagai alat komunikasi yang baik terhadap sesama masyarakat, bila ia memungkinkan kita untuk mengembangkan kesanggupan kita untuk dapat mempengaruhi orang lain dalam mengembangkan kontrol social yang diingankan.

2.5 Ragam Bahasa
    Ragam bahasa adalah pembagian bahasa yang ditinjau dari bagaimana cara bahasa itu diutarakan oleh orang yang melakukan komunikasi. Lamuddin Finoza (2002:3) memaparkan bahwa ragam bahasa menjadi sangat banyak jumlahnya karena pemilihan corak bahasa yang dipakai seseorang untuk mengomunikasikan sesuatu bergantung kepada tiga hal berikut ini:
1. Cara berkomunikasi : lisan atau tulisan
2. Cara pandang penutur terhadap mitra komunikasinya
3. Topik yang dibicarakan/dituluskan

     Dengan berdasar pada pemaparan yang disampaikan oleh Lamuddin tersebut, dapat diketahui bahwa ada tiga klasifikasi ragam bahasa yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Adapun klasifikasi ragam bahasa itu adalah :
1. Ragam bahasa berdasarkan cara komunikasi
1)     Ragam lisan
2)     Ragam tulisan
1. Ragam bahasa berdasarkan cara pandang penutur
1)     Ragam dialek
2)     Ragam idealek
3)     Ragam Sosialek
1. Ragam bahasa berdasarkan situasi
1)     Ragam terpelajar
2)     Ragam resmi
3)     Ragam tidak resmi
4)     Ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan
1)     Ragam hukum
2)     Ragam bisnis
3)     Ragam sastra
4)     Ragam kedokteran
5)     dsb.(lomuddin finoza, 2002:3)


BAB III
KESIMPULAN

31. Kesimpulan

  Dengan demikian perlu dapat ditarik kesimpulan bahwa  Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Sedangkan dari makna Bahasa itu terdapat macam dan ragam bahasa yang telah dijelaskan di atas.
Selain terdapat macam dan ragam, bahasa juga bisa sebagai bahasa negara atau bahasa nasional. Sedangkan bahasa negara adalah suatu bahasa yang memiliki sejenis hubungan de facto atau de jure  dengan seseirang dan mungkin melalui perluasan teritori yang mereka duduki. Sebutan ini digunakan bermacam. Sebuah bahasa nasional bisa mewakili identitas nasional suatu bangsa atau negara. Bahasa nasional secara alternatif bisa merupakan sebuah penetapan yang diberikan pada satu bahasa atau lebih yang dituturkan sebagai bahasa pertama di teritori sebuah negara.
Bahasa selain sebagai bahasa negara, bahasa juga memiliki sebuah tujuan dari pembelajaran bahasa. Banyak orang yang belajar bahasa dengan berbagai tujuan yang berbeda. Ada yang belajar hanya untuk mengerti, ada yang belajar untuk memahami isi bacaan, ada yang belajar untuk dapat bercakap-cakap dengan lancar, ada pula yang belajar untuk gengsi-gengsian, dan ada pula yang belajar dengan berbagai tujuan khusus. Tujuan pembelajaran bahasa, menurut Basiran adalah keterampilan komunikasi dalam berbagai konteks komunikasi. Kemampuan yang dikembangkan adalah daya tangkap makna, peran, daya tafsir, menilai, dan mengekspresikan diri dengan berbahasa. Kesemuanya itu dikelompokkan menjadi kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan.

3.2. Saran
  Demi tercapainya persatuan dalam keberagaman yang ada di Indonesia perlu adanya kesadaran untuk menanamkan rasa nasionalisme dalam diri sendiri. Sebagai generasi muda dan salah satu cara untuk mencapainya yaitu dengan mempelajari bahasa Indonesia secara detail dan mendalam serta menanamkan rasa kecintaan, kesenangan untuk mempelajari Bahasa Indonesia. Serta menerapkanya secara baik dan benar, karena dengan menerapkan Bahasa Indonesia secara tepat dan benar maka akan mempererat Negara Indonesia dari berbagai ragam bahasa. Serta Bahasa Indonesia dapat mempersatukan antar sesame bangsa. 




DAFTAR PUSTAKA

Finoza, Lamuddin. 2002.Komposisi Bahasa Indonesia.Cetakan ke-8. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
Keraf, Gorys. 2004.Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores: Nusa Indah.
Arifin, E. Zaenal dan Tasai S. Amran.2009 Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:Akademika Pressindo.
Wibowo, Wahyu.2001.Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Pembelajaran Bahasa Indonesia, artikel diakses pada tanggal 14 September 2009 dari http:/ /endonesa.wordpress.com/ ajaran-pembelajaran/pembelajaran bahasa-indonesia/ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar