Kumpulan Artikel, Bahan dan Makalah

Sabtu, 08 Oktober 2016

BK MENURUT PARA AHLI

Jawaban
1. BK Menurut Pendapat Para Ahli
Menurut James (1997) : bimbingan adalah pertolongan yang diberikan oleh seseorang individu untuk menolong individu yang lain dalam membuat keputusan kearah yang dituju, dan mencapai tujuannya dengan cara yang  paling baik.
Menurut Crow (1960) :
bimbingan adalah proses pendidikan.
Menurut Shertzer dan Stone (1981) :
bimbingan adalah pertolongan yang diberikan individu yang biasanya sedang mengalami perkembangan dan pertumbuhan mental, social, intelektual, fisik, emosi, kejiwaan dan kerohanian.
Menurut Rochman Natawidjaja (1987) :
Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkeseimbangan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya.
Menurut Yee (1997) :
Bimbingan adalah bantuan berkesinambungan dan bersifat mendidik yang diberikan kepada individu agar mampu membuat penyesuaian dan perubahan tingkah laku yang perlu.
Pengertian BK :
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan- kemampuan khusus yang dimilikinya dalam menyediakan situasi belajar.
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (Peserta didik)  agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan, guna menentukan masa depan yang lebih baik.
2. a) Tujuan bimbingan konseling yang terkait dengan aspek pribadi social konseling adalah :
memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai- nilai keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha Esa.
Memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain. Dengan saling menghormati dan memelihara hak dan kewajiban masing- masing
Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat fluktuatif antara yang menyenangkan dan tidak menyenangkan.
Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktifbaik yang berkaitan dengan keunggulan maupun kelemahan.
Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang lain.
Memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan secara sehat
b) Tujuan yang baik terkait dengan aspek
     Akademi (belajar) adalah
Memiliki kesadaran tentang potensi diri dalam aspek belajar, dan memahami berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar yang dialaminya.
Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif.
Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat.
Memiliki keterampilan atau teknik belajar yang efektif.
Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan.
c) Tujuan BK yang terkait dengan aspek karir :
Memiliki pengetahuan mengenai dunia
Kerja dan informasi karir yangmenunjang kematangan kompetensi karir.
Memiliki pemahaman diri (kemampuan minat dan kepribadian) yang terkait pekerjaan
Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja.
Memahami relevensi kompetisi belajar.
Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir.
Memiliki kemampuan merencanakan masa depan.
Dapat membentuk pola- pola karir, yaitu kecenderungan arah karir.
Mengenal keterampilan, kemampuan dan minat.
3. Fungsi BK yaitu
a. Fungsi pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling membantu konseling agar memiliki pemahaman terhadap dirinya
b. Fungsi preventif, yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya.
c. Fungsi pengembangan, yaitu fungsi BK yang sifatnya lebih proaktif dari fungsi- fungsi lainnya.
d. Fungsi penyembuhan, yaitu fungsi BK yang bersifat kuratif.
e. Fungsi penyaluran, yaitu Fungsi BK yang membantu konseling memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi.
f. Fungsi adaptasi, yaitu fungsi pembantu para pelaksana pendidikan, Kepala sekolah/ Madrasah dan staf, konselor, dan guru untuk menyesuaikan program terhadap latar belakang pendidikan.
g. Fungsi penyesuaian yaitu fungsi BK dalam membantu konseling agar dapat menyesuaikan diri dengan diri dan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.
h. Fungsi perbaikan, yaitu fungsi BK untuk membantu konseling sehingga dapat memperbaiki kekeliruan dalam berfikir
i. Fungsi fasilitasi, memberikan kemudahan kepada konseling dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serasi, selaras, dan seimbangseluruh aspek dalam diri konseling.
j. Fungsi pemeliharaan, yaitu fungsi BK untuk membantu konseling supaya dapat menjaga diri dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam dirinya.
4. Manfaat BK :
a. BK akan membuat diri kita merasa lebih baik, merasa lebih bahagia, tenang dan nyaman.
b. BK juga membantu menurunkan bahkan menghilangkan tingkat stress dan depresi yang kita alami.
c. BK membantu kita untuk dapat memahami dan menerima diri sendiri dan orang lain sehingga akan meningkatkan hubungan yang efektif dengan orang lain.
d. Perkembangan personal akan meningkat secara positif karena adanya bimbingan konseling.
5. Azaz- Azaz BK
a. Azaz kerahasiaan, yaitu azaz yang menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan peserta didik.
b. Azaz kesukarelaan : yaitu azaz yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik.
c. Azaz keterbukaan, yaitu azaz yang menghendaki agar peserta didik yang menjadi sasaran pelayanan.
d. Azaz kegiatan, yaitu azaz yang menghendaki peserta didik untuk dapat aktif dalam setiap kegiatan yang diberikan kepadanya.
e. Azaz kemandirian, yaitu azaz yang menunjukkan pada tujuan umum BK.
f. Azaz kekinian, yaitu azaz yang menghendaki agar objek sasaran layanan BK.
g. Azaz kedinamisan, yaitu azaz yang menghendaki agarisi layanan terhadap sasaran layanan peserta didik hendaknya selalu bergerak maju, tidak menoton dan terus berkembang.
h. Azaz keterpaduan, yaitu azaz yang menghendaki agar berbagai layanan dan kegiatan BK.
i. Azaz kenormatifan, azaz yang menghendaki agar segenap layanan dan kegiatan pada BK didasarkan pada norma- norma.
j. Azaz keahlian, yaitu azaz yang menghendaki agar layanan dan kegiatan BK diselenggarakan atas dasar kaidah- kaidah professional.
k. Azaz ahli tangan khusus, yaitu azaz yang menghendaki agar pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan BK secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan.
l. Azaz Tut Wuri Handayani, yaitu azaz yang menghendaki agar pelayanan BK secara keseluruhan dapat menciptakan suasana mengayomi.

Sumber :
Niamah. 2012. Pengertian BK Menurut pendapat para ahli
Haryono. 2010.Azaz BK
Sudrajat. Akhmad.2008.Fungsi Prinsip dan Azaz BK.
Zaldi. 2013. Tujuan BK.
6. Diawal pertama kita bertemu dengan mereka, kita harus berkenalan dulu sama mereka, supaya kita bias tau, bagaimana sifat mereka, pemikiran mereka, kenakalan mereka, tingkah laku mereka, supaya kita bias memahami dan membantu mendorong mereka dalam pendidikan belajar mengajar.
7. Mengandalkan materi saja itu belum tentu cukup, kita harus membantu anak didik dengan cara member informasi dengan mengeluarkan ide- ide yang baru, supaya mereka bias memahami lebih, dari materi yang ada dibuku, dan supaya mereka bias mengembangkan pemikiran mereka dengan luas.
8. Sebagai hamba ALLAH SWT “ manusia harus tunduk dan patuh kepada-nya, ada perintah yang harus dilakukan dan larangan yang harus dijauhi, serta ada peraturan- peraturan yang harus ditaati. Dalam belajar memahami diri danmemahami aturan ALLAH SWT,inilah tidak jarang terjadi “kegagalan” oleh sebab itu mereka membutuhkan bantuan khusus, baik dalam bentuk BK. Inilah yang menjadi hakekat dari BK islami.
Sumber :
Anwar Sutoyo. A Model Of Islamic
Guidance and conseling.
9. Pencegahan Narkoba
PREVENTIF, ceramah, sosialisasi Penanggulangan, Pameran, Seminar dll.
PRIMER konseling, Sosialisasi Peraturan perundangan dan bahaya penyalahgunaan narkoba, memberikan pelatih, penyebaran informasi anti narkoba, meningkatkan kewaspadaan dan control terhadap lingkungan sekolah.
SEKUNDER, bekerja sama dengan pihak keluarga, tenaga pendidik, peserta didik, kegiatan pendidikan sebaya (peer education)
Keterampilan social (Sosial Skill), komite sekolah.
Sumber :
Anak bangsa : menatap mentari dikaki ufuk dengan penuh asa.

Dari jawaban 1- 9 di ambil dari :
1. Internet
2. Internet
3. Buku catatan
4. Buku catatan
5. Pikiran sendiri
6. Pikiran sendiri
7. Internet
8. Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar